Warga Budidaya Ikan Memanfaatkan Selokan

Semarang, Kudusnews.id – Di tengah keramai Kota Semarang, terdapat Rw di Kelurahan Pandrikan yang melakukan budidaya ikan di selokan.

Lokasinya ada di Taman Mini Rw 5 Pandrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah. Terlihat dilokasi tersebut, warga telah memperelok kampungnya dengan membuat taman dan diselokannya terdapat ikannya.

Budidaya yang dilakukan, dengan cara menggunakan keramba ikan di selokan ini, pasalnya sudah berjalan sekira dua sampai tiga tahun.

Baca juga : Usai Diresmikan Tol Semarang Demak Sisakan Persoalan Pembebasan Lahan

Ketua RW 5 Padrikan Lor, Agus Muldiyanto mengaku, pertama hanya malakukan budidaya dengan 1 keramba.

“Lalu berkembang jadi dua hingga sekarang empat keramba,” ucapnya agus saat di temui awak media Senin (6/2/2023).

Hasil dari budidaya ikan tersebut, digunakan untuk kegiatan warga seperti untuk Jumat berkah.

Agus manyampaikan, kalau inti dari program budidaya tersebut, dari warga untuk warga.

Budidaya dengan keramba ini, pasalnya mampu menghadapi situasi jika terjadi banjir ataupun kondisi air sedang tinggi.

“Untuk keramba ini akan kita tutupkan, sehingga ikan tetap didalam keramba,” ucapnya jika kondosi air selokan tinggi.

Menurut Agus, diwilayahnya tersebut bukan daerah rawan banjir, dan air di selokannya tergolong stabil dan jarang terjadi air sampai melimpas.

“Untuk mengatasi pada musim kering, ada bagian selokan yang memang sengaja di buat lebih dalam, sehingga kalau debit air berkurang tinggal digeser,” jelasnya.

Adapun ikan yang dibudidaya dalam selokan tersebut merupakan ikan-ikan jenis konsumsi.

“Kita dapat bantuan dari dinas perikanan bibit nila, dan di suport pak lurah bibit lele. Kemudian dari beberapa warga ikan patin, sama mujair,” sebutnya jenis ikan yang ada.

Ikan-ikan tersebut, pasalnya bisa dipanen dalam jangka waktu 2-4 bulan tergantung jenisnya.

Dilakosi yang sama, Lurah Pandrikan Lor, R Wisnu Effendy mengaku, mendukung inovasi diwilayah RW 5 tersebut.

“Inovasi seperti ini, memang diwajibkan untuk setiap wilayah saya, dimana inovasi tersebut adalah dari warga untuk warga,” ucapnya. (Kamal-03)