24.2 C
Kudus
1 December 2023
spot_img

Pemkab Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Semarang, Kudusnews.id – Pemerintah Kabupaten Semarang akan mengambil langkah khusus, jika terjadi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng.

Hal itu ditegaskan Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai meninjau gudang penyimpanan bahan pokok di salah satu pasar swalayan di Ungaran, Kamis (23/2/2023). Menurutnya, ketersediaan barang menjadi prioritas untuk dijaga disamping harga yang stabil.

“Pemkab dan Forkompimda akan terus memonitor agar harga tetap stabil. Seandainya ada kenaikan yang signifikan, kami akan mengambil langkah-langkah khusus, dalam rangka stabilisasi harga,” jelas bupati.

Baca juga : Bulog Dan Pemkab Jual Beras Murah

Dari hasil tinjauannya, di swalayan tersebut, bahan pokok beras dan minyak goreng tersedia cukup. Sedangkan untuk stok minyak goreng merek Minyakita yang disubsidi pemerintah, tidak ditemukan dijual di sana.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melalui Kepala Bidang Perdagangan Widada Mutiara menjelaskan, saat ini harga Minyakita di pasar mencapai Rp16 ribu per liter. Sedangkan harga eceran tertinggi yang ditetapkan, Rp14 ribu. Pemkab Semarang terakhir menerima menerima kiriman Minyakita dari Pemprov Jateng pada Senin (20/2/2023) lalu.

Disampaikan, pihaknya terus mengajukan permintaan ke Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, guna menjaga stabilitas harga. Rencananya, akan dilakukan operasi pasar di Bandarjo, Karangjati, Babadan, dan Pasar Projo Ambarawa untuk menekan harga.

Ditambahkan, untuk minyak goreng curah tersedia cukup di pasar. Harga untuk kemasan plastik Rp13 ribu per liter. Sedangkan untuk kemasan botol Rp15.500 per kilogram.

Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Semarang Suratno menjelaskan, harga beras di pasar tradisional juga relatif stabil. Dia mencontohkan, harga beras IR 64 kelas medium di Pasar Bandarjo Ungaran, tercatat Rp11 ribu dan kelas premium malah turun menjadi Rp13 ribu, dibanding hari sebelumnya, Rp13.500 per kilo. Dia memastikan, Pemkab Semarang akan terus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan. (Sumber Pemprov Jateng)

Related Articles

- Advertisement -spot_img