35.7 C
Kudus
28 September 2023
spot_img

Peserta Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tetap Bisa Ikut Tes SKD CPNS

Semarang, Kudusnews.id – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan dimulai pada tanggal 19 September sampai 6 Oktober mendatang.

Tes SKD CPNS ini akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Namun dalam pelaksanaanya tersebut berbeda dari tahun sebelumnya, kini hanya diadakan satu hari, namun dengan tiga sesi tes. Sedangkan waktunya dimulai dari pukul 06.30 – 15.45 Wib. Oleh karena itu, per sesi akan diikuti sekitar 400 peserta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan dalam pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 ini pihaknya akan memprioritaskan protokol kesehatan dengan ketat.

“Penerapan prokes ketat juga berlangsung hingga pergantian sesi tes SKD CPNS. Dan ruangan tes pun dilakukan penyemprotan desinfektan agar tetap steril,” katanya, Senin (13/9/2021)

Sedangkan untuk peserta, lanjutnya, wajib membawa atau menunjukkan hasil tes swab PCR 2×24 jam atau antigen 1×24 jam. Namun perihal vaksinasi sedang menunggu jawaban usulan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai penghapusan syarat itu.

“Sampai saat ini belum ada jawaban mengenai usulan penghapusan syarat vaksinasi,” tuturnya.

Ia mengatakan jika vaksinasi tidak menjadi syarat tes SKD CPNS 2021, pihaknya juga akan memperkuat dalam pengecekan surat bebas Covid-19 guna mengantisipasi terjadi penularan.

“Sementara ini kami menggunakan surat petunjuk dari BKN, bahwa peserta harus melakukan vaksinasi terlebih dahulu,” jelasnya.

Ia menuturkan apabila ada peserta yang sedang terpapar Covid-19 tetap bisa mengikuti tes SKD CPNS, di ruangan terpisah khusus yang telah disiapkan, dengan didampingi oleh petugas khusus dari tenaga kesehatan (nakes).

“Kalau H-1 positif tidak apa-apa, bawa saja suratnya, tetap ikut tes di hari yang sama. Nakes dari Rumah Sakit Wongso Negoro (RSWN) kami tugaskan. Ada perlakuan khusus kalau bagi warga Semarang, setelah tes kami masukan ke isolasi terpusat,” paparnya. (Sukri-03)

Related Articles

- Advertisement -spot_img