Temanggung, Kudusnews.id – Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dilibatkan secara aktif, untuk pendistribusian obat Covid-19, bagi mereka yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Komandan Kodim 0706/ Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto mengatakan, telah ada koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dalam pendistribusian obat Covid-19 bagi yang sedang isoman.
“Kami dapat perintah untuk terlibat pendistribusian obat Covid-19, yang diperlukan mereka yang isoman. Pendistribusian ini harus tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Dandim, Minggu (18/7/2021).
Dandim mengatakan, saat koordinasi awal, ada sekitar 650 orang pasien yang akan dibantu untuk pendistribusian obat Covid-19. Namun berdasar perkembangan, ternyata telah bertambah menjadi 1.000 orang pasien.
Pendistribusian, direncanakan mulai Senin (19/7/2021). Mereka yang mendapat obat adalah yang tidak bergejala dan bergejala ringan. Obat yang diberikan berbeda, antara yang bergejala dan tidak bergejala. Kendati begitu, dimungkinkan dalam perkembangannya ada penambahan obat bagi isoman, disesuaikan gejala yang muncul.
“Petugas medis yang memantau kesehatan warga isoman dan keluarganya. Kami bertugas untuk pendistribusian saja,” ujarnya.
Kurniawan mengungkapkan, data warga isoman selalu berubah-ubah, karena disesuaikan kondisi tubuh pasien. Ada yang sembuh lantas dicoret dari daftar, ada pula yang dibawa ke rumah sakit, karena kondisi memburuk, atau isoman baru.
“Harapannya, warga yang isoman segera sembuh dan mereka kembali beraktivitas,” bebernya.
Terpisah, Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin, mengatakan TNI dan Polri selama ini terlibat aktif dalam penanganan Covid-19. Di antaranya tracing, vaksinasi dan pengurusan jenazah, sesuai protokol kesehatan.
“Kami juga terlibat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan. Semoga pandemi segera berhenti dan masyarakat kembali produktif,” tandasnya. (Sumber Pemprov Jateng-03)