Jepara, Kudusnews.id – Urgensi penanganan kasus pandemi Covid-19 menjadi perhatian semua pihak. Ambil bagian, saling bantu, menguatkan di masa-masa kritis. Hal itu yang melatarbelakangi dibentuknya komunitas “Jepara Bantu Jepara” pada 7 Juli 2021. Sejumlah gerakan solidaritas dengan melibatkan partisipasi masyarakat pun dilakukan.
Gerakan tersebut diinisiasi oleh dokter muda, Inggrid Camelia, asal Kelurahan Kauman, Jepara. Bermula saat ia baru sembuh dari infeksi virus korona dan selesai masa pemulihan, 30 Juni 2021. Banyaknya pasien yang membutuhkan terapi oksigen dan minimnya ketersediaan kala itu, membuat hati dara 29 tahun ini terketuk untuk meminjam tambungnya. Meski hanya ada satu set. “Saya ‘update’ di medos, ini saya sudah sembuh apakah ada yang mau meminjam. Responnya luar biasa, saya pilih yang paling membutuhkan,” ucapnya dalam gelar wicara di Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Kartini, Kamis (15/7).
Dalam acara yang dipandu oleh Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dr Inggrid didampingi Azzahra Ram Fadhila Rosyadi selaku bendahara Jepara Bantu Jepara.
Sebelumnya, melonjaknya kasus Covid-19 berimplikasi pada ketersedian tempat tidur di rumah sakit. Termasuk permintaan terhadap tabung oksigen di pasaran. Hal ini bahkan merata di semua daerah. Selain memicu kelangkaan, harga jual pun sempat melonjak. Belum lagi adanya penurunan daya beli warga di tengah situasi pandemi. “Saya juga pelaku UMKM, kedai kopi, jadi tahu betul dampaknya. Merasakan sepi sekali,” aku dr Inggrid.
Meski begitu, usai meminjamkan tambungnya, amanah kemanusiaan kembali memanggilnya. Dia berencana menggunakan dana pribadi untuk membantu warga yang membutuhkan oksigen. Namun, sejak aksi pertamanya simpati berdatangan. Mulai jadi relawan maupun donatur. Saat ini total ada 30 orang yang tergabung dalam komunitas Jepara Bantu Jepara.
Karena kebutuhan tabung oksigen masih tinggi, dr Inggrid berharap masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 dengan sukarela meminjamkannya untuk warga lain. Selain membantu mendistribusikan tabung oksigen, komunitas Jepara Bantu Jepara juga memasok logistik bagi pasien yang tengah isolasi mandiri.
Komunitas Jepara Bantu Jepara tak menutup diri untuk masyarakat yang ingin bergabung. Akses informasi dan komunikasi terbuka lewat akun resmi Instagram @jeparabantujepara. (Sumber Pemkab Jepara-03)