23.7 C
Kudus
25 March 2023
spot_img

Pemkab Kudus Terima Bantuan Dari Polda Jateng

Kudus, Kudusnews.id – Kasus Covid-19 yang melonjak di Kabupaten Kudus membuat Polda Jateng memberikan bantuan untuk Pemkab Kudus.

Kapolda Jateng  Irjen Pol Ahmad Luthfi bertindak cepat dengan membentuk kompi/pleton siaga gabungan TNI-Polri, Nakes, Satpol  PP sebagai power hand yang siap digerakan kapanpun.

Kapolda berpesan agar Forkopimda Kudus tidak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan covid-19 semakin luas.

“Jangan ragu-ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata, makam, bahkan tradisi lebaran silakan ditiadakan sementara,” ucap Kapolda saat meninjau penanganan Covid 19 di Kudus, Kamis (27/5/2021).

Dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda jateng menurunkan Tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk bantu tenaga kesehatan.

“Polda Jateng siap bantu dorong tenaga Brimob sesuai kebutuhan untuk Pemda Kudus kami juga akan bantu sebanyak 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan dan sesuai permintaan,” ucap Kapolda.

Ia mengatakan, salah satu Kecamatan di Kabupaten Kudus yang masuk zona merah yaitu Kec. Jepang yang terdapat 146 warga positif covid 19.

Dari jumlah tersebut, beberapa warga ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas juga melakukan tracking terhadap 30 orang dan ditemukan 1 orang positif Covid-19.

Untuk mengatasi hal tersebut Kapolda Jateng bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk kompi/pleton siaga gabungan TNI-Polri, Nakes, Satpol  PP, sebagai power hand yang siap digerakan kapanpun.

“Khususnya kampung zona merah silahkan bentuk kompi/pleton petuga gabungan sebagai power hand untuk Pak Bupati,” kata Kapolda.

Kapolda juga megimbau kepada warga yang dinyatakan positif dan melakukan Isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.

“Untuk warga yang dinyatakan positif dan sedang isolasi jangan keluar kemana-mana dulu, harus  diawasi ketat oleh petugas posko PPKM Mikro dan setiap 2x sehari di cek kondisi kesehatan, makan minumnya, obat-obatan dan vitamin,” jelas Kapolda

Ia menambahkan, saat ini ada 6 Desa yang di lockdown dan dijaga oleh satgas covid. Desa itu yaitu Jati Wetan, Janggalan, Jepang, Payaman, Kerjasan, dan Panjunan.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberikan saran untuk membuat selebaran imbauan bahwa Covid 19 saat ini meningkat dan warga diminta tetap waspada.

“Beri informasi juga pada masyarakat bahwa RS penuh kemudian bagikan pada warga secara door to door,” ucap Pangdam.

Ia meminta, tempat wisata dan ziarah hanya boleh dilakukan oleh peziarah warga lokal dan bagi warga pendatang harus di cek KTP- nya terlebih dahulu. (Majid-03)

Related Articles

- Advertisement -spot_img