28.8 C
Kudus
28 September 2023
spot_img

Polres Klaten Perketat Penjagaan Perbatasan Jateng-DIY

Klaten Kudusnews.id – Jajaran Polres Klaten terus melakukan perketat penjagaan perbatasan Jateng-DIY, menjelang pelarangan mudik

Adapun, personel gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Dishub dan Satpol PP melakukan penyekatan secara selektif prioritas kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kab. Klaten.

Kabagops Polres Klaten AKP I Wayan Suhendar mengatakan, kegiatan yang dilakukan menjelang berbuka itu adalah kegiatan rutin gabungan yang dilakukan untuk menekan penyebaran kasus covid-19. Jika sebelumnya ops yustisi banyak menyasar kerumunan, menjelang hari H aturan larangan mudik ini pihaknya mengaku mulai bergerak di perbatasan, seperti yang dilakukan kali ini.

“Sasaran dari ops yustisi adalah pembubaran kerumunan, pembagian masker dan hari ini kita tambahkan swab antigen,” terangnya.

Apabila didapati pengendara dan penumpang berasal dari luar daerah Klaten maka akan di-swab antigen di Pos Lantas Tangguh Prambanan. Dari pantauan di lokasi, selama kegiatan yang berjalan kurang lebih 1 jam tersebut petugas gabungan berhasil melakukan swab antigen terhadap 4 orang luar daerah.

“Tadi ada 4 orang, hasilnya negatif. Karena negatif jadi tidak perlu PCR dan (yang bersangkutan) bisa melanjutkan kegiatannya,” terangnya.

AKP I Wayan Suhendar menambahkan, bahwa kegiatan ops yustisi akan terus dilakukan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menularkan covid-19. Giat ops yustisi juga akan digencarkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik.

Sementara itu, salah seorang pengendara yang dilakukan swab antigen Mulyadi,
mengatakan sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Klaten karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendeteksi penyebaran covid-19. Ia juga merasa tidak keberatan dilakukan swab antigen dan justru senang karena hasilnya negatif, serta surat keterangannya bisa digunakan untuk perjalanan balik ke Bogor.

“Baguslah ini buat penyaringan (screening). Kebetulan nanti mau masuk kerja harus swab, ini malah dapat gratis.” pungkasnya. (Nizar-03)

Related Articles

- Advertisement -spot_img